1. Pengertian Bootable

Bootable merupakan sebuah fasilitas yang ada pada setiap sistem operasi, dimana ditempatkan pada media penyimpanan yang berupa flashdisk, CD/DVD ROM atau media penyimpanan lainnya. Mengapa dinamakan dengan bootable? Karena sistem operasi akan melalui first boot menggunakan sebuah media penyimpanan. Booting yang dilakukan harus melalui tahapan-tahapan yang benar, misalnya saat akan mengatur pengaturan pada BIOS.

Pada BIOS tentunya harus ditentukan sesuai dengan media apa yang akan digunakan nantinya, apakah itu Harddisk, CD/DVD ROM, Flashdisk atau media penyimpanan lainnya. Pengaturan seperti itu dapat dilakukan pada menu boot kemudian set boot order setelah itu tinggal atur first boot atau booting awal. dan beberapa perangkat dan software diperlukan untuk membuat sebuah bootable ini diantaranya adalah:

• PC/Laptop

• Flashdisk dengan size memadai dari sistem operasi.

• Software bootable (jika perlu)

• Sistem Operasi

Banyak sekali software bootable flashdisk seperti Windows USB/DVD Tools, Rufus, WinToBootic, SARDU multiboot USB and DVD CREATOR, Xboot, Win32 Disk Imager, WinSetupFromUSB, Zotac Win USB Maker, TransMac, UNetbootin, A Bootable USB, Ultraiso, Universal USB Installer dan masih banyak yang lain.

2. Aplikasi Rufus

Rufus adalah aplikasi kecil yang dirancang untuk melakukan format dan membuat USB bootable pada media USB seperti pendrive, memory stick, dan lain-lainnya.

Rufus dapat digunakan pada saat:

a) Jika akan membuat bootable USB untuk instalasi sistem operasi Windows atau Linux.

b) Bekerja pada komputer yang tidak memiliki sistem operasi.

c) Melakukan upgrade firmware atau BIOS.

d) Menjalankan aplikasi low-level seperti proses low-level format.

Langkah-langkah Membuat USB Bootable

Cara membuat USB Bootable menggunakan aplikasi rufus adalah sebagai berikut:

Pertama, unduh aplikasi Rufus.
Setelah berhasil terunduh, masukan flashdisk dan buka aplikasi rufus. Maka akan muncul tampilan seperti gambar di bawah.
Klik Select dan pilih file ISO yang akan dijadikan bootable.
Sesuaikan pada bagian Skema partisi, sesuaikan dengan tipe partisi Anda (GPT atau MBR). Untuk Sistem target, nanti akan menyesuaikan secara otomatis.
Jika sudah klik Start, maka akan muncul jendela konfirmasi untuk format flashdisk, silahkan klik Ok. Tunggu sampai proses selesai, cepat lambatnya tergantung ukuran file ISO.
Jika sudah selesai, maka tampilannya akan seperti gambar di bawah ini.